Kamis, 13 September 2012

OPTIMIS ?

Sebuah rasa optimis? Optimisme, bagaimana kita bisa optimis dalam kehidupan yang kita jalani? What abaout optimism? Keyakinan terhadap sesuatu yang akan kita raih, memungkinkan hal tersebut membuat mimpi dan harapan menjadi kenyataankah? Percaya sesuatu pasti akan terjadi terhadap kita maupun orang lain membawa kenyataan tersebut benar-benar akan terjadi. Dan bagaimana dan apa yang seharusnya membuat kita optimis, menjadi kan sesuatu optimis bermula dari diri kita sendiri. Kata hati, bahwa sesuatu itu pasti akan yakin menjadi nyata dan lebih baik terjadi. Kata hati meyakinkan diri untuk menguasai seluruh pikiran yang ada dalam otak untuk yakin dan lebih yakin lagi itu terjadi, diwujudkan dalam sikap kita dengan berusaha dengan menyiapkan agar diri kita siap. Perilaku yang terbentuk menggambarkan keoptimisan seseorang, apabila perilaku tersebut sudah berbanding terbalik dengan rasa keoptimisan. Maka hal tersebut membawa pada optimis tingkat rendah, yaitu pecundang. Keoptimisan seseorang tidak dapat diukur oleh orang lain, yang mampu mengukur adalah diri kita sendiri. Bagaimana mengukurnya?kita nilai sendiri diri kita, seberapa kayakinan kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Seberapa yakin tingkat keberhasilan yang akan kita dapatkan, dapat kita nilai seberapa keras kita lakukan untuk mendapatkan hasilnya. Optimis memberikan suatu energi positif pada diri kita, memberikan dorongan positif untuk kita melakukan sesuatu usaha yang baik agar mewujudkan harapan yang baik pula, “opimism is positive stimulant to success”. Kita harus berkeyakinan dengan adanya harapan yang baik maka akan mendapatkan hasil yang baik pula, kehidupan memberikan pilihan untuk meraih suatu yang baik dengan usaha dan harapan yang baik. Optimisme juga mampu memberikan suatu perlawanan batin. Perlawanan dimana ketika sesuatu itu akan gagal, dan kita juga sudah merasa hal tersebut juga akan gagal, maka hal tersebut benar akan gagal. Namun ketika rasa itu kita lawan dengan rasa optimis bahwa hal tersebut tidak akan gagal, dan dapat mengubahnya, maka akhirnya akan jauh lebih baik dari yang akan kita duga sebelumnya. Perlawanan kepada sebuah kegagalan untuk mendapatkan suatu keberhasilan, membawa kita menjadi seseorang yang menang (the win). Namun apabila kita hanya pasrah dan menunggu hasil, cuma mampu berharap kegagalan itu itu tidak terjadi maka hal tersebut akan membawa kita pada sebuah kekalahan (the lose) karena kita pasti akan mendapatkan suatu kegagalan. Perlu adanya optimis dalam diri setiap orang agar orang tersebut menjadi sukses meraih apa yang mereka inginkan. Walau terkadang kita salah mengartikan tentang rasa optimisme tersebut, kita merasa optimis namun hanya menungu dan pasrah tidak ada usaha melakukan sesuatu, maka itu bukanlah optimis, itu adalah optimis tingkat rendah yaitu pesimis. Dan orang seperti itu adalah pecundang dalam kehidupan mereka sendiri. Anda optimis? Maka lakukanlah usaha untuk mewujudkan hasil yang anda inginkan, dengan keyakinan bahwa yang kalian lakukan adalah baik, maka apa yang akan kalian dapatkan adalah baik pula. (sike mart riskatd, PGSD UNY)

Kamis, 15 September 2011

Merpati Putih

Merpati putih, Terbang dan terbanglah yang tinggi, hingga ku tak mampu melihatmu lagi, kembalilah ketika kau merasa lelah, merpati putih, kita berada dalam dua dunia yang derbeda, sosokmu tak bisa ku imbangi, karnaku adalah orang yang lemah, merpati putih, hatiku telah terpatri bayanganmu, takkan hilang walau waktu terus memaksa, ku cari kegelapan agar bayangmu tak nampak lagi, merpati putih, hanya ku bisa pandangi dan mengagumimu, elokmu menjadi imajinasiku setiap waktu, senyummu merpati putih…… keindahan yang melebihi apapun di dunia ini, ku ingin jatuh dari tebing yang tinggi bila itu menjadi senangmu, sakit ini bukan sedihku, tapi kebahagiaan untukmu, merpati putih, ku tak mengharap kau kembali ketika kau bahagia diatas sana, tak menginginkan kau ada disini bila senyummu ada disana, tapi kunanti kau kembali bila air matamu mengalir, merpati putih, kau bukan nyata bagiku, kau hanya mimpi yang indah dalam lelapku, kan hilang dan lenyap ketika ku mulai terjaga, merpati putih….. terbanglah kau kesana, bahagialah kau disana…… maka ku ingin terjaga dan terbangun dari mimpiku,

Senin, 13 Juni 2011

Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari

INILAH.COM, London – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris mulanya enggan berbicara masalah agama. Namun setelah turun jabatan, ia menyatakan baru menganut Katolik. Kini, ia membaca Al Quran setiap hari.

Mulanya, Blair serta mantan Direktur Komunikasi dan Strategi pribadinya, Alastair Campbell, dikenal dengan ucapan khas mereka. “We don’t do God.” Sejak turun sebagai PM pada 2007, Blair perlahan berubah.
baca selanjutnya

Rabu, 08 Juni 2011

Arti kejujuran untuk saat ini

“Ketika jujur tidak lagi jadi idola” judul dari sebuah risalah jumat 20 mei 2011 yang menyita perhatianku. Tentang kejujuran? Apa arti dari sebuah kejujuran sebenarnya?pada zaman saat ini adaKah kejujuran? Mungkin saudara sudah bisa menebak dari pertanyaan –pertanyaan diatas. Dalam ajaran agama islam telah disebutkan bahwa “ ……..wajib atas kalian berbuat jujur. Karena sesungguhnya jujur akan menunjuki kepada kebaikan dan kebaikan akan menunjukkan ke surge dan tidak henti –hentinya seseorang berbuat jujur dan memilih sampai ditulis Allah disisi –Nya sebagai orang jujur. Sabda Nabi SAW.( H.R.Bukhari dan At –Tirmizi) bagi umat yang beragama dan percaya adanya surga kelak, kejujuran akan membawa ke surga. Dan dalam surat Qs. an –Nisa 4 : 69 disebutkan jujur akan mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Dan perbuatan yang tidak jujur atau bohong merupakan dosa bagi umat manusia. Tapi apa yang kita lihat disekitar kita terutama diri kita sendiri, apakah kita jujur dalam segala hal? Perlu intropeksi diri kita masing –masing apakah kita sudah jujur atau belum sebelum kita mencari ketidak jujuran orang lain.
Jujur merupakan barang langka dalam kehidupan saat ini, kita telaah di pemerintahan saat ini, persepsi kita sudah tertuju pada sosok –sosok berdasi yang pembohong. Pertarungan saling menjatuhkan tak urung penuh kebohongan, kejujuranpun lenyap ketika dibayar dengan uang, kejujuran ternyata begitu mahal, bagaimana tidak lembaga –lembaga yang yang tidak mau kecurangan atau keburukan perusahaanya terbongkar rela merogoh kocek jutaan atau bahkan triliunan demi menutup mulut seseorang agar tidak berkata jujur. Setiap individu yang dikuasai oleh nafsu dunia yang bergelimpang harta, tempat kedudukan tertinggi sebuah derajat yang diagungkan, atau kepentingan tujuan tertentu. Mereka membohongi oranglain, baik kepada atasanya, sahabatnya, rekan –rekanya, bahkan kaum derajatnya jauh dibawah dengan memenuhi hasratnya. Tak urung seseorang yang dipercaya untuk memimpin mereka demi kesejahteraan mereka berbalas dengan kebohongan. Seperti apa? Mengambil uang rakyat kecil, yah korupsi. Tak asing lagi kata itu dikalangan lapisan masyarakat Indonesia, bak idola dikalangan masyarkatn di setiap media cetak ataupun media elektronik sering terdengar berita tentang korupsi. Indonesia identik dengan korupsi, padahal mayoritas beragama islam yang mempunyai tuntunan tidak boleh berbohong, tapi kenyataanya, malah merajalela.harus adanya hukuman yang berat bahkan hukuman mati bagi para pembohong tersebut yaitu koruptor.
Apa yang membuat masyarakat Indonesia banyak yang seperti itu?dari dinikah sifat itu sudah tertanam, dan oleh siapa yang menanamkannya? Mungkin juga, bisa dilihat dalam dunia pendidikan saat ini. Kita ambil contoh hal yang sepela saja tentang ujian nasional. Apakah mereka benar –benar jujur mengerjakan ujian nasional dengan kemampuan siswa masing –masing. Saya rasa tidak, mengapa? Dari pihak sekolahan sendiri, dengan adanya system ujian nasional dengan batas nilai kelulusan makin banyak kebohongan yang muncul. Atas nama baik sekolah pasti menginginkan semua siswannya lulus semua dengan manaikkan nama dari sekolah tersebut. Berbagai cara ditempuh dari pihak sekolah untuk tujuan tersebut, semisaql dengan memperbolehkan siswa contek –contekan pada saat ujian, tak jarang juga guru –guru memberikan jawaban ujian. Memang tak banyak yang seperti itu, tapi dari beberapa sekolah sudah mewakili kesimpulan tentang kejujuran di lembaga pendidikan. Padahal dunia pendidikan adalah tempat satu –satunnya yang masih diperhitungkan dalam mncetak generasi yang jujur dan amanah. Dari pihak siswa sendiri, tekanan yang begitu besar agar dapat lulus pun membuat berbagai cara agar lulus. Dengan membeli kunci jawaban di lembaga –lembaga yang curang, mencotek temennya, atau membayar kepada pihak sekolah. Sungguh disayangkan apabila sudah begitu bagaimana kelak nanti bila sudah bekerja atau bahkan duduk di lembaga –lembaga pemerintahan. Diatas merupakan sedikit pendapat tentang kejujuran pada saat ini. Kini kembali pada diri kita masing –masing pada setiap individu, bagaimana ia menyikapi arti kejujuran ataupun membiasakan dalam menjalani kehidupan didunia. Ketika kita tahu hukumnya dalam agama kita?apa yang akan kita lakukan? Jawablah pada diri kalian dan lakukanlah jika itu baik dan sesuai tuntunan Allah SWT.

sike mart riskatd
mahasiswa pgsd uny 2008

Rabu, 18 Mei 2011

Kisah Untukku

Manusia tak kan ada yang sempurna, setiap langkah kehidupan manusia tak luput dari kesalahan dan dosa. Termasuk aku yang menjadi lumbung segala dosa, yang selalu tak luput dari kesalahan. Keimananku lemah untuk mengangkatnya, ku tak kaya dengan memiliki semua pemahaman tentang agamaku. Ku terlanjur dalam kehidupan yang gelap. Kegelapan yang menyelimuti akan perjalanan ku di dunia ini. Sempat ku lupa akan keyakinanku, sempat hilang dari jalan yang ku tuju. Seakan penuh kabut yang begitu tebal hingga ku tersesat. Semakin lama semakin aku menjauh akan kepercayaanku dulu. Semakin ku lupa akan tujuan kehidupanku di dunia ini.
Namun muncul sosok seorang yang mengubahku tuk kembali ke jalan benarku, memberiku pengharapan dengan perasaanya tuk kembali ke jalurku. Dengan perhatian dan semua yang kau berikan, ku yakin kau yang kan menuntunku hingga ku tua. Menjadi pendaping sehidup semati dalam jalan ALLAH SWT. Hatiku kembali bersih dari kabut yang selama ini menutupi jalanku,membuka lembaran baru tuk meneruskan langkahku dengan iringan semangatnya. Harapanku adalah sosok itu. Sosok pengubah hidupku yang buruk menjadi hidup yang lurus. Semangatku begitu besar agar aku cepat selesai dalam ku menempuh pendidikan, ku ingin melingkarkan cincin penahan hatinya agar hanya untukku. Doaku setiap waktu hanya untuknya, karna dialah aku kembali ke jalan-Nya.
Namun semua ternyata hanya fatamorgana bagiku, pupus sudah semua angan dan pengharapanku. Dia sosok yang indah bagiku, begitu pula memupus semangatku. Aku memang bukan lelaki yang sempurna untuknya, ku memang tak layak baginya. Walau begitu besar hati ini untuk memilikinya, namun itu tak cukup. Kau ingin pendamping yang tak ada di diriku. Dan aku tahu……
Agamaku saat ini masih belum pantas jika ku sandingkan dengannya, ku menyadarinnya. Sempat ku terjatuh kembali. Namun ini bukan akhir, dia telah menuntunku sampai saat ini. Kan ku perjuangkan segalanya ke jalan ALLAH SWT. Walau ku bukan makhluk yang sepanuhnya baik.Tapi aku tak pernah lelah untuk memperbaikinya, usaha dan keyakinanku untuk mencari dimana Tuhanku terus ku tangguhkan. Ku ingin setiap sebutan nama –NYA, hati ini bergetar dan merasa rendah. Ku ingin ketakutan menguasaiku ketika larangan –NYA ku langgar, memohon ampun atas segala dosaku. Amin.

Selasa, 10 Mei 2011

Manusia tak kan ada yang sempurna, setiap langkah kehidupan manusia tak luput dari kesalahan dan dosa. Termasuk aku yang menjadi lumbung segala dosa, yang selalu tak luput dari kesalahan. Keimananku lemah untuk mengangkatnya, ku tak kaya dengan memiliki semua pemahaman tentang agamaku. Tapi aku tak pernah lelah untuk memperbaikinya, usaha dan keyakinanku untuk mencari dimana Tuhanku terus ku tangguhkan. Ku ingin setiap sebutan nama –NYA, hati ini bergetar dan merasa rendah. Ku ingin ketakutan menguasaiku ketika larangan –NYA ku langgar, memohon ampun atas segala dosaku. dalam setiap hembus nafasku, ku syukuri akan nikmat yang begitu besar kau berikan. walau tergadang aku masih merasa kurang puas akan apa yang telah aku dapat,kadang merasa tak beruntung akan kehidupan yang aku jalani. kini pun aku merasa

Senin, 09 Mei 2011

Aku saat ini

Kini begitu aneh terasa
Perubahan yang tak kuinginkan menguasaiku
Niat yang kuinginkan perlahan sirna
Terbelenggu dan hanyut oleh waktu
Sikap yang bukan diriku tercermin jelas
Nyata dan sulit terhapus
Kadang berpikir tuk lepas namun terlalu kuat
Begitu hebatnya hingga ku tak kuasa
Hari yang kulalui bahkan bukan diriku
Pilihan yang ku anggap pengubah
Namun tetap tak menyentuh diriku
Seakan aku yang bukan aku kokoh dalam raga ini
Berkuasa tak sesuai inginku
Kuingin lepas…..
Dan kembali ke arah yang kubayangkan……….